MENARAnews, Pontianak (Kalbar)
– Gusti Hersan Asli Rosa-Syarif Ismail pasangan terakhir daftar sebagai
pasangan calon walikota dan wakil walikota Pontianak. Pasangan tersebut
mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum Kota Pontianak sekitar pukul
15.00 WIB, Selasa (18/06/13).
Ditanya mengapa memilih waktu terakhir untuk mendaftar, mantan Ketua DPRD Kota Pontianak ini mengungkapkan, sengaja memilih di detik-detik terakhir karena waktu terakhir waktu yang sangat tepat untuk menang.
Ditanya mengapa memilih waktu terakhir untuk mendaftar, mantan Ketua DPRD Kota Pontianak ini mengungkapkan, sengaja memilih di detik-detik terakhir karena waktu terakhir waktu yang sangat tepat untuk menang.
"Seluruh pimpinan anak cabang dan
sekretaris parpol pengusung baru menandatangani surat keputusan dukungan
di depan komisioner KPU Kota Pontianak. Ini suatu yang istimewa bagi
saya," terangnya.
Dengan menggunakan pakaian serba putih,
pasangan tersebut mendatangi KPU guna menyerahkan berkas pasangan calon
jalur partai politik.
“Kita tidak memasang target. Kami anggap semua lawan kuat dan ingin menang. Tetapi yang paling penting bagaimana kita maju untuk mengakomodir kepentingan masyarakat banyak. Kita ingin Pontianak lebih maju, sejahtera, damai, dan lebih aman,” kata Gusti Hersan Asli Rosa kepada wartawan.
“Kita tidak memasang target. Kami anggap semua lawan kuat dan ingin menang. Tetapi yang paling penting bagaimana kita maju untuk mengakomodir kepentingan masyarakat banyak. Kita ingin Pontianak lebih maju, sejahtera, damai, dan lebih aman,” kata Gusti Hersan Asli Rosa kepada wartawan.
Gusti Hersan Asli Rosa-Syarif Ismail
diusung enam partai. Keenam partai itu yakni Partai Hanura, PBR, PKNU,
PKB, PBB dan Partai Buruh dengan jumlah 11 kursi.
“Mengapa saya memilih pak Syarif Ismail
mendampingi saya. Pertama, tentu saya sudah lama bergaul dengan beliau.
Saya tau karakter beliau dan dedikasi beliau,” kata Hersan ketika
ditanya mengapa memilih Syarif Ismail.
Ia juga merasa cocok. Mengingat, Syarif Ismail latar belakangnya dari birokrat, sementara dirinya dari politisi sekaligus wirausaha. “Saya pikir kami jadi pasangan yang serasi,” katanya.
Ia pun optimis bisa meraih sukses dalam Pilwako kali ini. "Kenapa tidak sukses harus diraih dan saya ingin membangun Kota Pontianak lebih baik dan lebih cerdas berpendidikan dan berahlak baik," ucapnya.
Ia juga merasa cocok. Mengingat, Syarif Ismail latar belakangnya dari birokrat, sementara dirinya dari politisi sekaligus wirausaha. “Saya pikir kami jadi pasangan yang serasi,” katanya.
Ia pun optimis bisa meraih sukses dalam Pilwako kali ini. "Kenapa tidak sukses harus diraih dan saya ingin membangun Kota Pontianak lebih baik dan lebih cerdas berpendidikan dan berahlak baik," ucapnya.
Optimistis juga diungkapkan tim koalisi
dari PKB Kota Pontianak, Alpian. Menurutnya, Hersan sosok yang tangguh
dan mempunyai gambaran terarah untuk membangun Kota Pontianak lebih
baik.
Ketua DPC PKB Kota Pontianak ini pun siap mengerahkan seluruh lapisan masyarakat untuk memenangkan Hersan-Syarif Ismail di Pilwako 19 September mendatang.
Sementara itu, Anggota KPU Kota
Pontianak, Sujadi menyatakan setelah melakukan verifikasi administrasi,
pasangan Gusti Hersan Aslirosa-Syarif Ismail didukung oleh enam parpol
dengan jumlah kursi sebanyak 11 di DPRD Kota Pontianak dan sebanyak
37.417 suara sah atau telah memenuhi syarat dukungan minimal.Ketua DPC PKB Kota Pontianak ini pun siap mengerahkan seluruh lapisan masyarakat untuk memenangkan Hersan-Syarif Ismail di Pilwako 19 September mendatang.
KPU Kota Pontianak membuka pendaftaran bakal pasangan calon Pilwako Pontianak baik dari jalur perseorangan maupun Parpol sejak 12-18 Juni 2013.
Sampai hari terakhir ada enam bakal pasangan calon yang mendaftar, yakni dua dari jalur perseorangan, yakni Iwan Gunawan-Andreas Acui Simanjaya, Zulkarnaen Siregar-Paryono. Dari partai politik Sutarmidji (incumbent)-Edi Rusdi Kamtono, dan Firman Muntaco - Erick S. Martio, Paryadi-Sebastian dan Gusti Hersan Asli Rosa-Syarif Ismail.